Karawang | Kepala Desa Gembongan, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Ujang Asum meminta maaf setelah sehari sebelumnya diberondong pemberitaan oleh beberapa media online yang bertugas di Kabupaten Karawang atas ketidak disiplinanya sebagai pelayan masyarakat.
Permintaan maaf tersebut, berawal dari persoalan liburnya pelayanan pemerintah Desa Gembongan dihari pertama usai libur panjang Iedul fitri. Padahal Ibu Bupati Karawang Cellica Nuracchadiana telah mengeluarkan surat edaran berkaitan dengan waktu masuk kerja.
Menanggapi hal itu ketua Umum Ikatan Jurnalis Bersatu (IJB) Irwanto, apresiasi atas sikap Kades Ujang Asum yang menyadari atas perbuatannya. Karena, sebaik-baiknya pemimpin adalah yang mau menerima kritik dan memperbaikinya.
"Saya salut kepada Kades Ujang Asum, konsisten mau menerima kritikan, dan langsung meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan," ungkap Irwan, Selasa (18/05/2021).
Namun, Irwan menyayangkan, kalimat yang dilontarkan Ujang Asum yang ditulis dalam media online tersebut terkesan menyudutkan Camat Banyusari.
"Itu ada kalimat , pemerintah Desa Gembongan tidak meliburkan, akan tetapi untuk para perangkat desa tetap masuk untuk pelayanan terhadap masyarakat, walaupun yang masuk hanya sebagian dikarenakan ada info dari Camat Banyusari sudah siang. Kok bisa-bisanya ngomong seperti itu. Gak punya etika namanya," kata Irwan.
Kemudian lanjut Irwan, pembelaan diri yang dilakukan Kades Asum tidak sesuai fakta dilapangan. Pasalnya, saat wartawan mengambil gambar dan video dikantor desa Gembongan tertera tangga dan jamnya.
"Pukul 10:50 Wib pintu kantor desa sudah tertutup rapat. Tapi sudahlah tidak perlu diperluas. Yang penting kita bisa mengambil hikmah dari persoalan itu. Semoga kita dijadikan manusia yang selalu ingat mati , karena dengan mengingat mati, akan selalu ingat Allah, maka hati jadi lembut, tidak sombong dan takabur," pungkasnya.
(Red)
