Penulis: Jun Bharata
Pamekasan,jurnal5.com
Pamekasan yang dari dulu dijuluki dengan kota santri,dan mempunyai Logo pamekasan gerbang salam,kini telah ternodai oleh pengusaha hiburan karaoke remang remang yg tidak bertanggung jawab.
Yang lebih parahnya lagi ada salah satu tempat karaoke yg berada di jl.gatot koco kelurahan kolpajung,yang berdekatan dengan makam Raja,yakni pasarean pangeran Ronggo sukowati yang seharusnya dijaga harkat dan martabatnya,sekarang malah dinodai oleh salah satu oknum pengusaha karaoke remang remang.
Salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) kelurahan kolpajung berinisial AF saat dikonfirmasi di Rumahnya (Selasa,14/3/2023) mengatakan banyak masyarakat yang resah dengan Tempat karaoke diduga ilegal "moga jaya" dan diduga milik H.siful sekarang banyak meninbulkan keresahan masyarakat sekitar ini, tetapi masyarakat juga bingung mau mengadu atau melaporkan kepada siapa,sedangkan penindak perdanya saja berloyo loyo untuk melakukan penindakan.
"Tempat karaoke tersebut tidak baik berada di kelurahan Kolpajung karena dapat berdampak buruk bagi pemuda penerus Bangsa di Kelurahan Kolpajung. Dan mau mengadu kemana terkait permasalahan tersebut sedangkan Satpol PP sang Penegak Perda mlempem kayak krupuk kena angin. bahkan jika ada yang mau jadi komando untuk lakukan Unjuk rasa, kami siap" Ujar Tomas Kelurahan Kolpajung.
Sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) komisi 1 Ali Maskur saat dikonfirmasi melalui pesan Watsapp (Sabtu,11/3/2023) mengatakan Bahwa dirinya juga kecewa dengan kinerja Satpol PP, yang hanya menunggu laporan,baru mau turun.seharusnya Satpol PP harus lebih aktif lagi dalam melakukan penindakan perda.
